Sunday, August 6, 2017

Makanan sumber protein

Berikut ini saya ulas perbandingan makanan dengan kandungan protein tinggi, yang sangat cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian khususnya protein. Seperti kita ketahui, bodybuilding atau fitnes antusias, selalu mencari informasi tentang makanan sumber protein yang tinggi. Hal ini diperlukan guna menunjang proses perbaikan serta pembentukan sel otot.

Pada artikel ini saya akan mencoba membandingkan 3 jenis makanan tinggi protein yang bisa kita pilih sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein harian. Ketiga makanan tersebut adalah Telur, dada ayam dan ikan tuna. Kebanyakan orang di Indnesia akan mencari sumber makanan tinggi protein dengan budget yang rendah, dan biasanya telur menjadi pilihan utama.


Perbandingan nilai gizi

Telur
Telur adalah salah satu makanan dengan kandungan nutrisi terlengkap dan serbaguna yang pernah ada dimuka bumi, baca juga artikel saya Putih telur: Sumber protein terbaik dari alam. Telur telah menjadi pilihan terbaik sejak lama dan memiliki peran penting dalam menyediakan makanan sehat (terutama protein) untuk semua dan khususnya binaragawan. Kita semua tahu pentingnya protein dalam proses pembentukan otot, tanpa protein, sel otot tidak akan tumbuh.

Nilai gizi telur nyaris mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi harian, terdapat 140kcal, 9g lemak, 1g karbohidrat, 12 gram protein (hitungan ini dirata-rata dari 1 butir telur besar dan termasuk bagian kuningnya.

Dada ayam
Dada ayam juga banyak dijadikan salah satu sumber protein, mudah didapat dan bisa disajikan dengan berbagai variasi menu, misalnya dibakar, steak, sate dan atau di rebus. Dari 100g dada ayam terdapat setidaknya 31 gram protein, 3.6 g lemak dan 165 kalori. Bila dibandingkan dengan telur, dada ayam akan lebih unggul. Dada ayam lebih rendah kolesterol dan protein lebih tinggi, telur lebih unggul jika hanya dikonsumsi kuningnya saja.

Tuna
Kenapa tuna? sebenarnya tidak harus tuna, kita bisa ganti dengan ikan lain misalnya bawal, tengiri, dan ikan lainnya. Namun dibarat umumnya konsumsi tuna untuk pilihan protein. Tuna memiliki kandungan selenium paling tinggi jika dibanding telur dan dada ayam, sehingga tuna bisa menangkal radikal bebad sebagai Anti-Inflammatory. Nilai protein cukup tinggi, dari takaran saji 100 gram, tuna mengandung 30 gram protein, 184 kalori dan 6 gram lemak.

Kesimpulan
Lalu, dari ketiga sumber protein diatas, mana yang harus kita pilih? Semua tergantung dari anggaran masing-masing. Dari sisi ketersediaan, telur sangatlah mudah didapat dan bisa dengan mudah disiapkan, rebuh ataupun ceplok. Dada ayam akan sedikit lebih mahal, satu pasang dada ayam kita harus merogoh kocek setidaknya 30ribu, dan satu kilo telur hanya perlu 20ribu.

Sedangkan tuna terlalu mahal untuk dikejar. Namun demikian memiliki sumber protein yang bervariasi sangat disarankan, kombinasikan ketiganya secara bergantian, ganti tuna dengan ikan lain yang lebih murah dan mudah didapat.

Saran dan kritik untuk artikel ini sangat terbuka.